BANTU KORBAN BENCANA

Donasi bantuan gempa Cianjur.
Image : Tim AGP memberikan bantuan kepada para korban bencana

Yagpin.org – Sebagai salah satu upaya perlindungan sosial untuk mencegah dan menangani risiko dari guncangan dan kerentanan sosial seseorang, keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat akibat bencana diperlukan adanya bantuan sosial bagi korban bencana.

Karena itu Yayasan Generasi Peduli Indonesia menetapkan Program Kemanusiaan tentang bantuan sosial bagi korban bencana. 

Perlu diketahui bila bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.

Sedangkan yang dimaksud dengan korban bencana adalah orang atau kelompok orang yang menderita atau meninggal dunia akibat bencana.

Adapun tujuan dari pemberian bantuan sosial bagi korban bencana adalah agar kelangsungan hidup korban dapat dipenuhi sesuai dengan kebutuhan dasar minimal melalui pemulihan kondisi sosial psikologis, meningkatkan kemampuan ekonomi, dan membuka informasi dan/atau akses terhadap sumber dan potensi kesejahteraan sosial.

Previous
Next

Di balik semua bencana  terdapat ladang amal shalih yang sangat luas bagi masyarakat yang tidak terkena bencana.

Inilah saatnya bagi masyarakat untuk meluangkan waktu, tenaga, fikiran, harta benda dan keahlian mereka guna membantu korban bencana. Makanan, minuman, obat-obatan, air bersih, pakaian, selimut, tenda, dan banyak hal mendesak lainnya dibutuhkan oleh masyarakat yang terkena bencana.

Di sini Allah hendak menguji seberapa jauh kepedulian dan ketanggapan kita dalam menolong saudara kita yang sedang kesusahan. Sungguh banyak ayat Al-Qur’an dan hadits shahih yang memerintahkan kita untuk peduli dengan kesulitan hidup yang dirasakan oleh sesama manusia, terlebih sesama muslim.

Baca Juga : Aksi Generasi Peduli Bencana Gempa di Cianjur

Berikut ini sebagian diantara ayat dan hadits shahih berkenaan dengan kepedulian dan membantu :

1). Allah Ta’ala berfirman:

وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Dan kerjakanlah amal kebaikan agar kalian beruntung! (QS. Al-Hajj [22]: 77)

مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ (42) قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ (43) وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِينَ (44)

2). “Apakah yang memasukkan kalian ke dalam neraka Saqar?” Mereka menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak pula memberi makan orang miskin.” (QS. Al-Muddatsir [74]: 42-44)

فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ (11) وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْعَقَبَةُ (12) فَكُّ رَقَبَةٍ (13) أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ (14) يَتِيمًا ذَا مَقْرَبَةٍ (15) أَوْ مِسْكِينًا ذَا مَتْرَبَةٍ (16) ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِينَ آَمَنُوا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِ (17) أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ (18)

3). Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar. Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? (Yaitu) memerdekakan budak, atau memberi makan pada hari kelaparan, kepada anak yatim yang ada hubungan kerabat, atau kepada orang miskin yang sangat fakir. Dan dia (tidak pula) termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang. Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan. (QS. Al-Balad [90]: 11-18)

Semoga kita semua dalam keberuntungan dan Ridho Allah SWT. Serta lebih meningkatkan kepedulian terhadap sesama terutama yang sedang dilanda musibah, untuk itu semoga kita dapat kemudahan untuk mensosialisasikan dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari hari Aamiiin.